Sudah banyak yang tau jika tanaman ini memiliki nilai ekonomis yang tinggi. Tanaman Porang ini memiliki nilai ekonomis yang tinggi karena beberapa manfaat yang terkandung di dalam setiap umbinya.
Tanaman porang diketahui memiliki kandungan karbohidrat, lemak, protein mineral, vitamin, serat pangan, kristal kalsium oksalat dan alkaloid.
Saat ini mungkin orang sudah banyak mempergunakan tanaman Porang ini untuk bahan baku tepung, penjernih air, kosmetik, pembuatan lem dan jelly.
Tanaman Porang yang saat ini sedang marak dibudidayakan oleh para petani dalam negeri, beberapa tahun terakhir ini bahkan sudah diekspor ke negeri Jepang.
Melalui riset dan kajian mendalam, diketahui salah satu kandungan terbesar di dalam porang adalah glukomanan. Glukomanan sendiri merupakan serat alami dan larut dalam air.
Glukomanan biasa dipergunakan sebagai emulsifier dan pengental pada bahan makanan.
Apakah hanya itu saja beberapa manfaat yang terkandung di dalam tanaman ini? Ternyata tidak, selain beberapa hal yang sudah kita bahas diatas tadi, porang disebut-sebut juga bisa digunakan sebagai bahan dasar pembuatan lem ramah lingkungan dan komponen untuk pesawat terbang. Wow keren ya!
Jika beberapa hal diatas adalah beberapa kabar baik tentang manfaat dan keuntungannya menanam tanaman hutan ini, maka berikut ini adalah kabar buruknya. Bukan kabar buruk juga sih sebenarnya, diketahui bahwa tanaman porang ini memiliki kandungan asam oksalat dan kristal CaOX pada setiap umbinya, jadi porang ini bisa mengakibatkan rasa pahit dan gatal. Sehingga untuk mengolah porang untuk dijadikan bahan olahan makanan tentu saja harus benar cara mengolahnya.
Porang bisa diolah menjadi makanan lezat, sebut saja seperti konyaku dan mie shirataki yang terkenal di China, Jepang dan Taiwan. Tapi, sekali lagi harus benar dan baik cara mengolahnya.
Itulah beberapa manfaat tanaman porang yang beberapa waktu belakangan ini sedang marak dibudidayakan oleh para petani di dalam negeri. Semoga informasi singkat ini bisa bermanfaat ya. Salam.
Bahan bacaan : https://www.cnbcindonesia.com/news/20220506103101-4-336950/asing-incar-tanaman-penghasil-emas-ri-ada-di-sekitar-rumah
Terimakasih artikelnya sangat bermanfaat
Terimakasih sudah berkenan membaca nya Mbak Din. Salam hangat
Ekonomi sempat lesu akibat pandemi, tapi ekspor porang tampaknya tidak terpengaruh.
Terima kasih Mas Warkasa.
Hormat saya.
Betul sekali Pak.. Terimakasih sudah berkenan membacanya Pak Pudji. Salam hormat saya
Mirip sama gadung ya kayaknya.
Kayaknya iya, hehehe.. terimakasih atas kunjungannya mbak Yana..